Dua Pemancing yang hebat

Diposting oleh Djohan Tonz di 19.38

Senin, 18 Februari 2008

Dua Pemancing Yang Hebat

Diceritakan tentang sebuah kejadian yang dialami dua orang
pemancing yang sama-sama hebat, berinisial A dan B.
Kedua pemancing itu selalu mendapatkan banyak ikan.
Pernah kedua pemancing tersebut didatangi oleh 10 pemancing
lain ketika memancing di sebuah danau. Seperti biasa,
kedua pemancing itu mendapatkan cukup banyak ikan.
Sedangkan 10 pemancing lainnya hanya bisa gigit jari,
karena tak satupun ikan menghampiri kail mereka.Ke sepuluh
pemancing amatir itu ingin sekali belajar cara memancing
kepada kedua pemancing hebat tersebut. Tetapi keinginan mereka
tidak direspon oleh pemancing berinisial A.
Sebaliknya, pemancing berinisial A tersebut menunjukkan sikap
kurang senang dan terganggu oleh kehadiran pemancing-pemancing
amatir itu.

Tetapi pemancing berinisial B menunjukkan sikap yang berbeda.
Ia bersedia menjelaskan tehnik memancing yang baik kepada
ke-10 pemancing lainnya, dengan syarat masing-masing diantara
mereka harus memberikan seekor ikan kepada B sebagai bonus
jika masing-masing diantara mereka mendapatkan 10 ekor ikan.
Tetapi jika jumlah ikan tangkapan masing-masing diantara
mereka kurang dari 10, maka mereka tidak perlu memberikan
apapun.

Persyaratan tersebut disetujui, dan mereka dengan cepat
belajar tentang tehnik memancing kepada B. Dalam waktu dua jam,
masing-masing diantara pemancing itu mendapatkan sedikitnya
sebakul ikan. Otomatis si B mendapatkan banyak keuntungan.
Disamping mendapatkan `bonus' ikan dari masing-masing
pemancing bimbingannya, si B juga mendapatkan 10 orang teman
baru. Sementara pemancing A, yang pelit membagi ilmu,
tidak mendapatkan keuntungan sebesar keuntungan yang
didapatkan oleh si B.

Pesan:
Kisah di atas menunjukkan bahwa ilmu pengetahuan akan jauh
lebih bermanfaat bila diamalkan. "Hanya dengan cara kita
mengembangkan orang lain yang membuat kita berhasil selamanya,"
kata Harvey S. Fire Stone. Karena tindakan tersebut disamping
menjadikan kita lebih menguasai ilmu pengetahuan, kita juga
mendapatkan keuntungan dari segi finansial, pengembangan
hubungan sosial, dan lain
sebagainya. "Jika Anda membantu lebih banyak orang untuk
mencapai impiannya, impian Anda akan tercapai," imbuh
Zig Ziglar, seorang motivator ternama di Amerika Serikat.

Bentuk pemberian tak harus berupa uang, ilmu pengetahuan dan
lain sebagainya, melainkan juga dalam bentuk kasih sayang,
perhatian, loyalitas, motivasi, bimbingan dan lain sebagainya
semampu yang dapat kita berikan. "Make yourself necessary to
somebody. - Jadikan dirimu berarti bagi orang lain," kata
Ralph Waldo Emerson. Kebiasaan memberi seperti itu selain
memudahkan kita memperluas jalinan hubungan sosial,
tetapi juga membangun optimisme karena merasa kehidupan kita
lebih berarti.

Sealed Sumber Sealed
Dua Pemancing Yang Hebat oleh Andrew Ho.
Andrew Ho adalah seorang pengusaha, motivator, dan penulis
buku-buku

0 komentar: